Tips Memulai Usaha dari Rumah

Pada artikel terdahulu saya telah mencoba menyampaikan sekilas mengenai bagaimana kita memulai usaha. Banyak orang berfikir bahwa untuk membuka suatu kegiatan usaha diperlukan modal, perlu tempat atau toko untuk berjualan, perlu uang untuk beli barang dagangan, perlu keahlian dan masih banyak lagi yang diperlukan untuk memulai usaha. Idealnya seperti itu, tapi apakah setelah semuanya dipenuhi usaha kita akan berjalan lancar dan berkembang, syukur-syukur sih begitu tapi kalau engga, semuanya akan terbuang percuma.

Sebagai pemula yang akan membuka usaha perlu mempertimbangkan faktor resiko, ya kita coba mulai usaha kecil-kecilan dulu untuk memperkecil resiko, sebab bila nantinya gagal maka kerugian kitapun sangat kecil.
Jadi, bagaimana solusinya?. Inilah yang patut anda pertimbangkan, yaitu :

1.Mulailah membuka usaha dari rumah
Sebagai langkah pertama, membuka usaha di rumah sendiri bisa menjadi salah satu
pilihan untuk memulai. Saya dapat sampaikan bahwa banyak pengusaha sukses yang
mengawali karirnya dari rumah dan banyak pula perusahaan besar yang awalnya
dirintis dari rumah pendirinya.

2.Memiliki usaha dari rumah menghemat investasi
Memiliki usaha dari rumah akan menghemat investasi untuk sewa tempat atau toko.
Karena tidak perlu menyewa dan tidak perlu membelinya, kalaupun rumah kita
statusnya masih ngontrak, rumah yang kita kontrak akan menjadi lebih produktif dan
tidak sekadar ditempati untuk tidur semata.

Kita sadari atau tidak bahwa kondisi sekarang ini sudah zaman serba digital,
kemajuan informasi dan teknologi berkembang begitu pesat. Jadi peluang untuk
membuka usaha dari rumah terbuka sangat lebar. Kita bisa membuka usaha penjualan
barang maupun jasa lewat internet. Asal barang dan jasa yang kita jual banyak yang
membutuhkan dan situs yang kita buat bisa menjangkau calon pembeli, maka peluang
mendulang uang lewat internet sangat terbuka.

Kalau diri kita merasa gaptek alias gagap teknologi, boro-boro bisa pakai internet
tau juga belum apalagi pegang keyboard atau mos saja belum pernah. Anda jangan
berkecil hati, sebab untuk menjalankan bisnis tidak hanya melalui internet, bisnis
tradisional atau konvensional-pun bisa dimulai dari rumah. Syukur-syukur rumah
kita ada di tempat yang strategis, maka kita memiliki kesempatan besar untuk
mendatangkan konsumen.

Nah.. sekarang pertanyaannya adalah bagaimana kalau lokasi rumah kita tidak
strategis?, pertanyaan bagus. Saya mempunyai pemikiran bahwa peluang untuk
memiliki dan mengatur usaha dari rumah tetap ada. Menjalankan usaha dari rumah
yang tidak strategis, maka jurus yang bisa anda pakai adalah menjual barang dengan
sistim Konsinyasi. Artinya kita menitipkan barang ke beberapa toko atau kios untuk
dijualkan dan barang yang dititipkan tadi akan dibayar sesuai dengan barang yang
laku. Ini berarti kunci keberhasilan usaha dengan cara konsinyasi adalah kemauan
dan kegigihan untuk mengembangkan networking alias memperluas atau memperbanyak
toko-toko atau kios-kios untuk menjadi mitra dagangnya.

Jadi dengan cara ini anda bisa memulai dan menjalankan usaha dengan resiko yang
sekecil-kecilnya dan selanjutnya tinggal mengatur sendiri irama bisnis anda. Namun
semuanya berpulang kepada anda sendiri bahwa usaha yang akan dirintis tentunya
sesuai dengan minat, hobi atau keahlian anda sendiri, jangan memaksakan memulai
usaha yang sebenarnya tidak anda suka atau tidak punya keahlian sama sekali. Nah..
penjelasan di atas anggaplah sebagai ilustrasi untuk memotivasi anda mulai
berusaha dari sekarang, jangan tunggu nanti setelah punya modal besar.

Anda mempunyai pengalaman, atau punya tanggapan ?. Mari kita sharing pendapat.

Semoga bermanfaat.

Salam sukses,

Krishna
Kios Info Bisnis
©2009 http://kiosbisnisku.blogspot.com

Tips Membeli Komputer Bekas

Pada hari Selasa tanggal 22 Juni 2009, saya berencana ingin membeli seperangkat komputer second lengkap dengan printernya untuk pesanan kostumer. Kebetulan pada waktu itu saya lagi berada di Bandung dan menurut kabarnya harga komputer di Bandung murah-murah. Ada beberapa toko-toko komputer yang dipusatkan dalam satu gedung, salah satunya Mall Komputer yang berada di Kebon Kelapa Bandung lantai 3. Waktu itu saya belum tahu bagaimana kondisinya disana karena Saya baru pertama kali. Setibanya disana barulah saya mengetahui bahwa toko-toko komputer di Mall Kebon Kelapa Bandung kondisinya sangat sepi, hanya ada beberapa toko komputer yang ada, banyak toko yang tutup alias ga dipake dan umumnya didominasi oleh counter handphone, jauh berbeda kondisinya dengan toko-toko komputer di Harco Mangga Dua. Karena saya sudah kadung dateng kesana, maka saya mulai keliling-keliling dan akhirnya saya putuskan untuk menghampiri toko komputer second. Sesuai permintaan customer, maka mulailah saya menanyakan harga komputer second P3 dengan spec yang sudah saya siapkan berikut dengan harga printer HP D2566 Deskjet.

Berdasarkan informasi harga yang diberikan oleh pemilik toko, sesuai hasil tawar menawar maka disepakatilah harga komputer berikut printernya dengan harga tertentu.
Pada tulisan ini, saya informasikan kepada anda berdasarkan pengalaman ini bahwa untuk harga komputer bekas, mulai dari jeroan CPU (hardware), monitor dan aksesorisnya memang relatif murah, harganya relatif sama dengan yang di Harco Mangga Dua, namun betapa kagetnya saya bahwa ternyata untuk harga printer HP D2566 Deskjet yang dia berikan untuk saya jauh lebih mahal daripada toko-toko yang lain. Di toko ini saya memperoleh kesepakatan harga Rp.600.000,- dari semula Rp.650.000,-, ternyata setelah saya berkesempatan keliling toko sambil menunggu komputer pesanan saya dirakit, di toko lain untuk jenis printer yang sama tercatat sebesar Rp.4xx.xxx,-, tarohlah harga printer itu di toko lain sebesar Rp.500.000,-, berarti ada selisih sebesar Rp.100.000,-.Nah lho... kalau dibeliin baso dapet berapa porsi yaaa..?. Tapi karena sudah kadung ya sudahlah mau engga mau saya harus bayar Rp.600.000,-.

Berdasarkan pengalaman saya tersebut diatas, maka mudah-mudahan dapat dijadikan pelajaran buat anda bahwa untuk membeli seperangkat komputer berikut printernya haruslah mempertimbagkan hal-hal sbb.:

1. Terlebih dahulu siapkan spesifikasi komputer dan jenis printer yang mau anda beli
2. Dengan spec komputer yang sama cobalah membandingkan harga antara toko yang satu
dengan toko yang lainnya, pilihlah yang relatif lebih murah
3. Pastikan bahwa komputer yang kita beli betul-betul dalam kondisi yang baik, hardisk tidak ada badsector, memori baik, vga baik dan lain sebagainya.
4. Bila di toko komputer yang anda beli tidak ada printer yang kita inginkan, lebih
baik membeli terpisah di toko lain yang harganya jauh lebih murah sebab kalau ia
tidak menjual printer yang kita cari, ia akan mengambil barang toko lain yang
tentunya harganya akan dinaikkan sesuka dia.
5. Pastikan setiap barang yang anda beli ada garansinya.
6. Setiap membeli komputer baik baru maupun second usahakan tempatnya tidak
terlalu jauh atau lokasinya masih dalam wilayah tempat tinggal, karena ini
akan memudahkan anda untuk mengajukan complain bila barang yang baru dibeli
terjadi masalah apalagi kalau kita hanya beli cuman 1 unit saja.

Mudah-mudahan tips membeli komputer bekas ini dapat bermanfaat. Anda punya komentar atau pengalaman membeli komputer bekas ?, silahkan berbagi pengalaman untuk semua.